Tuban, newsantara24.com – Pemuda bersama dua rekan kerjanya mengalami kecelakaan kerja saat membersihkan atau menguras sumur di wilayah Banyuurip, Kecamatan Senori, Kota Tuban. Dua orang meninggal dunia, sementara rekan kerjanya selamat. Selasa, (31/10/2023).
Kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB siang tadi. Dimana keduanya masuk ke sumur milik sundari untuk membersihkan dengan menggunakan mesin pompa air alkon, Dua korban meninggal itu yakni Rendy (25) dan Khoirul (26). Untuk yang selamat dalam kejadian ini yakni Rian(25), Rofiq(23), Ardi(26). Kondisi korban yang selamat saat ini masih mendapatkan perawatan di puskesmas senori.
Warga setempat menuturkan, “bahwa kejadian itu bermula kelima korban yang hendak membersihkan sumur untuk digunakannya pengairan pada lahan-lahan sekitar, karena disini krisis air akibat kemarau panjang”, ujar salah satu warga.
Lanjutnya, “Awalnya yang selamat itu Ardi, Ropik, Riyan. Secara bergantian diselamatkan dan bisa tertolong dan dibawa ke rumah sakit,” imbuhnya
Sebaliknya nasib malang menimpa korban yang meninggal Khoiril, Diduga ia sudah tak kuat atau kehabisan oksigen kala kembali masuk sumur saat akan menyelamatkan Rendi. Alhasil, keduanya tak mampu selamat.
Karena 2 korban masih di dalam sumur dengan kedalam 15 meter itu, Warga dengan petugas meminta bantuan tim Sar milik perusahan Pertamina untuk membatu proses evakuasi. “Awalnya telpon tim SAR BPBD Tuban tetapi tak ada respon. Sehingga telpon tim SAR Cepu Blora dari Pertamina,” kata warga lain di lokasi saat evakuasi.
Menjelang petang pukul 16.58 Wib kedua jenazah sudah bisa dievakuasi dan dibawa ke ambulance.
Ditempat berbeda saat dikonfirmasi Kasatreskrim polres Tuban Iptu Rianto saat datang ke tempat kejadian perkara menerangkan, “Bahwa ada empat orang yang masuk sumur dan 2 korban meninggal. Kemudian diketahui membawa 2 alat mesin Alkon rinciannya 1 alat di dalam sumur dan 1 alat di atas”, tandasnya.
Lanjut, “Untuk penyebab masih penyelidikan. Kami menunggu hasil medis. Jadi 4 orang masuk sumur. 2 Meninggal. 2 Alhamdulillah bisa diselamatkan,” Imbuh Iptu Rianto.(*)