Next Post

Adanya Dugaan Pemotongan Dana PIP Di SMK SUNATUNNUR Senori Di Keluhkan Wali Murid

IMG_20230531_190750_11zon

Tuban, Newsantara24.com – Adanya dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) Di SMK SUNATUNNUR yang tepatnya di Desa Wangklu Kulon, kecamatan Senori Kabupaten Tuban di keluhkan sebagian wali murid, pasalnya anggaran dana yang seharusnya di larang untuk di potong, namun oleh pihak sekolah memotong dengan dalih untuk biaya operasional.

 

Akibat pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut membuat sebagian wali murid dan siswa meradang, dana yang seharusnya di terima oleh setiap murid yang kehidupanya kurang mampu, untuk mencukupi kebutuhan belajar senilai Rp 1.000.000,- namun di potong RP 100.000,- oleh pihak sekolah banyak tuai protes dari pihak wali murid.

 

Berbekal adanya informasi dari beberapa Wali Murid terkait pemotongan dana Program Indonesia Pintar(PIP) tersebut, kemudian awak media mewawancarai wali murid sebut saja U Rabu (31/05/2023) mengatakan, “kami sebagai wali murid sangat menyayangkan kebijakan sekolah yang memotong anggaran dana Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut mas.

 

Lanjut U, “Karena dana yang di gelontorkan oleh pemerintah tersebut dengan tujuan untuk membantu murid dari kalangan kurang mampu, untuk memenuhi kebutuhan belajar seperti seragam sekolah, buku dan lain lain, kenapa pihak SMK SUNATUNNUR Tega memotong anggaran tersebut, anggaran Program Indonesia Pintar (PIP) yang seharus nya di terima oleh setiap murid Rp 1.000.000,- dan oleh pihak sekolah di Potong Rp 100.000,- dengan dalih untuk biaya transportasi sewa ELF untuk pengurusan administrasi program tersebut.

 

Memang sebelum penerimaan dana tersebut, para wali murid di undang ke sekolahan, dan di adakan rapat untuk membahas terkait pemotongan dana tersebut, “ya kami sebagai orang tua tidak berani protes karena khawatir anak-anak malu dan jadi bulyan teman-temanya di sekolah, padahal yang mendapat bantuan dana Program Indonesia Pintar (PIP) sejumlah 60 murid, dan dana tersebut di potong Rp 100.000,- ya Ketemu Rp 6.000.000,- untuk kejadian pemotongan seperti ini sudah 2 kali mas, dan kami sebagai wali murid sangat keberatan atas pemotongan dana tersebut”, pungkas U kepada awak media.

 

Berbekal informasi tersebut kemudian awak media merapat ke SMK SUNATUNNUR untuk meminta konfirmasi dan bertemu dengan Huda selaku Wakil Kepala Sekolah kepada awak media Huda mengatakan, “memang benar mas ada pemotongan dana Rp 100.000,- karena itu buat biaya operasional untuk sewa mobil dan itu sudah di sepakati oleh orang tua siswa, karena sebelumya sudah di adakan rapat pihak sekolah dengan orang tua siswa.

 

Lanjut Huda, “karena sekolah kami swasta dan tidak ada dana untuk membiayai operasional sehingga terpaksa pihak sekolah memotong dana Program Indonesia Pintar (PIP) tersebut, yang seharusnya setiap murid mendapatkan Rp 1.000.000,- dan pihak sekolah tidak memaksa mas”, beber Huda kepada awak media ini.

 

Di tempat terpisah kemudian awak media menghubungi Zein selaku Kepala Sekolah SMK SUNATUNNUR melalui sambungan chat via WhatsApp terkait pemotongan anggaran dana Program Indonesia Pintar(PIP) mengatakan”, tidak benar mas ada potongan Rp 100.000,- (bersambung Red)

 

Pewarta : YND

Achmad Indhofiq

Related posts

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

ban11

Recent News