SULAWESI TENGAH, NEWSANTARA24.COM – Tiga tenaga kesehatan (nakes) Puskesmas Lambunu 2, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, meminta maaf, terkait video yang mereka buat dan viral di media sosial.
Seperti diketahui, ketiga nakes tersebut membuat konten video yang memperlihatkan perbedaan pelayanan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan umum.
Lewat unggahan video di akun TikTok @rintobelike2, ketiganya meminta maaf kepada sejumlah instansi, termasuk Kementerian Kesehatan dan BPJS.
Adapun pemilik @rintobelike2, merupakan pengunggah video viral dan dirinya juga yang ada di dalam konten tersebut.
Ketiga nakes itu mengatakan bahwa Puskesmas Lambunu 2 tidak pernah membedakan pelayanan pasien umum dan BPJS.
Berikut penjelasan ketiga nakes tersebut:
Kami staf puskesmas Lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional seluruh Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan teman sejawat tenaga kesehatan seluruh Indonesia, khusususnya Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Parigi Moutong dan masyarakat Indonesia yang dirugikan dengan video kami.
Yang sebenarnya pelayanan Puskesmas Lambunu 2 tidak membeda-bedakan pasien umum dan pasien BPJS.
Sekali lagi kami memohon maaf yang sebesar-besarnya atas video kami..
Sebelumnya diberitakan, viral di media sosial sebuah video yang memperlihatkan tiga tenaga kesehatan (nakes) membuat konten yang memperlihatkan perbedaan pelayanan pasien Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dan umum.
Dari video yang beredar, tampak tiga nakes asyik tidur-tiduran dan main ponsel ketika pasien BPJS masuk.
Sementara, saat pasien umum datang, ketiganya tampak berjoget dengan gembira.
Video tersebut mendapat reaksi negatif hingga dihujat netizen. (Red*)