Kotabaru, Newsnusantara24.com – Dalam mensukseskan program Gerakan Narapidana Menabung (Gernabung), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kotabaru melakukan kerjasama dengan Bank BRI Cabang Kotabaru.
Program Gernabung tersebut merupakan tindak lanjut dari program kerjasama Gerakan Pemberdayaan Narapidana (Gerdana) yang sebelumnya dilaksanakan oleh Lapas setempat.
Warga Binaan Lapas yang tergabung dalam berbagai program pembinaan kemandirian telah banyak menghasilkan deretan produk unggulan seperti service otomotif, batu batako, craft, pertanian perkebunan dan berbagai kerajinan tangan lainnya.
Kepala Lapas Kelas IIA Kotabaru, Yosef Benyamin Yembise mengatakan, program Gerdana dan Gernabung merupakan program unggulan Lapas Kotabaru yang sebagai solusi menciptakan manusia yang mandiri sesuai amanah Undang- undang Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan.
“Untuk Program ini Lapas Kotabaru bekerjasama dengan berbagai pihak diantaranya Balai Latihan Kerja, Dinas Perindustrian dan Koperasi, BRI Cabang Kotabaru dan lainnya,” tutur Kalapas, Senin (20/2/2023) siang.
Dalam pelaksanaan pembinaan kemandirian seluruh warga binaan pemasyarakatan yang aktif terlibat memiliki kesempatan dan juga tanggung jawab dalam mengolah serta menghasilkan produk bernilai ekonomis.
Selain untuk bekal keterampilan yang dimiliki oleh para narapidana ini juga mampu dan diajak dalam mendongkrak Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), serta warga binaan akan mendapatkan hak premi dari hasil keuntungan penjualan yang telah ditentukan.
“Saya sangat bersyukur karena beberapa warga binaan sudah dapat menghasilkan uang sendiri yang dapat digunakan bagi dirinya sendiri dan keluarganya yang berada di luar Lapas, serta bekal untuk bebas nanti,” ungkapnya.
Kalapas juga menceritakan, salah seorang warga binaan Lapas yang bernama Anwar, bahwa didalam kesehariannya selalu aktif dalam giat pembinaan kemandirian. Hal ini tentu dapat membawanya dalam mendapatkan hak program Pembebasan Bersyarat (PB) setelah persyaratan administratif dan substantif (berkelakuan baik dan lain-lain) telah terpenuhi.
“Dari sini, saya juga belajar jasa koperasi dalam penjualan produk ketrampilan yang dihasilkan warga binaan,” jelasnya.
Premi warga binaan akan di tabung lewat program Gernabung agar dapat menambah kegairahan dan semangat dalam mengikuti program pembinaan kemandirian terutama sebagai bekal saat kembali ke masyarakat.
“Saat dinyatakan bebas, Anwar akan membawa pulang buku tabungan berisi sejumlah dana premi dari hasil keringatnya sendiri secara aktif dalam kegiatan pembinaan di Lapas,” terangnya.
Di tempat yang sama, Anwar, salah seorang warga binaan yang mengikuti pembinaan Lapas ini mengaku sangat bersyukur dan senang karena telah mendapatkan berbagai ilmu dan ketrampilan sekaligus bekal dana saat kembali ke tengah-tengah masyarakat.
“Saya sangat senang, selain dapat pelatihan ketrampilan dan pengalaman, juga saat bebas mendapatkan bekal dana. Sehingga nanti saat berada diluar bisa menjadi manusia baru yang mandiri dalam dunia usaha serta dapat turut terlibat dalam pembangunan di daerah saya,” pungkasnya. (Ar/Mk).