Mojokerto, Newsantara24.com – Tidak bisa kita bayangkan mengenai perdagangan manusia, yang setiap saat menimpa seseorang apalagi seorang suami yang telah memperdagangkan istrinya sendiri, itu yang terjadi di Kota asal Malang.
Polres Mojokerto Kota berhasil menangkap tersangka Perdagangan orang di salah satu hotel di kota Mojokerto.
Kapolresta Mojokerto, melalui Kasat Reskrim AKP Ach Rudy Zaini dalam pers rilisnya, menyampaikan “tersangka HM (25) asal Kota Batu, menjual istrinya (korban) NP (26) untuk dijual kepada BE.” Ujarnya, di Aula Hayam Wuruk Polresta Mojokerto, Selasa (10/9/2024).
Ditambahkan oleh AKP Rudy, “modus operandinya adalah tersangka (HM) menawarkan korban (NP) kepada Saksi (BE) melalui Akun Facebook untuk melakukan hubungan sex secara threesome dengan tarif Rp. 1.500.000 dengan syarat BE membayar uang muka sebesar Rp. 200.0000
(Threesome adalah aktivitas seksual yang melibatkan tiga orang pada waktu yang sama – red). Setelah BE mentransfer, MH bersama NP bertemu disalah satu hotel di Kota Mojokerto. Pada saat penyidik mendatangi hotel tersebut pada (5/9/2024), pukul 15.00 WIB, mereka ditemukan tanpa busana,” urainya.
AKP Rudy mengungkapkan jika motif HM melakukan perbuatan itu karena keuntungan finansial dan membeli kue tar untuk ulang tahun anaknya, serta untuk memenuhi fantasi sexnya.
Selain barang bukti yang disita ada juga screnshot chat WhatsApp, 1 buah HP, 1 helai sprei, 1 bua hp kondom, dan slip bukti pembayaran.
Sedangkan pasal yang disangkakan adalah pasal 2 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 21 Tahun 2007 tentang pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang, atau pasal 296 KUHP atau pasal 506 KUHP, dengan ancaman pidana paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun, dengan denda minimal 120 juta dan maximal 600 Juta,”pungkasnya. (Red*)