Next Post

Beredarnya Adanya Keterlibatan Oknum Anggota Polisi Polres Tuban, Kasat Reskrim Tegaskan : Itu Tidak Benar

IMG_20240405_173856_11zon

Tuban, newsantara24.com – Terkait beredarnya sebuah narasi yang ada di berita yang menerangkan aktivitas tambang pasir silika diduga ilegal yang sempat berhenti beroperasi selama 4 bulan di Desa Cokrowati, Kecamatan  Tambakboyo, Kabupaten Tuban aktif kembali. (08/04/2024).

 

Dalam narasi pemberitaan tersebut juga menjelaskan bahwa tambang-tambang itu beroperasi tanpa izin dengan melibatkan oknum aparat terkait beredarnya sebuah narasi yang ada di berita yang menerangkan aktivitas tambang pasir silika diduga ilegal yang sempat berhenti beroperasi selama 4 bulan di Desa Cokrowati, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban aktif kembali.

 

Menanggapi informasi tersebut Kapolres Tuban AKBP Suryono, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kasat Reskrim AKP Rianto, S.H., M.H., menjelaskan bahwa sebelum berita itu viral pihaknya sudah mendatangi lokasi tersebut.

 

“Sebelum ada pemberitaan itu tim kami sudah turun untuk melakukan pemeriksaan” jelasnya.

 

Lebih lanjut ia mengatakan hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap pemilik tambang tersebut bahwa yang bersangkutan sudah melakukan proses perizinan.

 

“Ada surat-suratnya namun belum lengkap” Terang kasat reskrim sambil membawa bukti surat-surat.

 

Terkait narasi yang mengatakan kerlibatan oknum aparat penegak hukum yang ikut terlibat dalam aktivitas tersebut, Rianto dengan tegas mengatakan hal tersebut tidak benar.

 

“Saya pastikan dan saya tegaskan tidak ada anggota yang terlibat” tegasnya.

 

Rianto kembali menegaskan keseriusan Polres Tuban dalam menindak praktek penambangan ilegal, ia menjelaskan telah melakukan upaya-upaya penertiban terkait dengan tambang ilegal hal itu dibuktikan telah menyelesaikan 3 berkas perkara tambang ilegal.

 

“Kita amankan, berkas tinggal nunggu P21 bahkan ada yang sudah mendapat putusan dari pengadilan” tutur Rianto.

 

Menurut Rianto usai mendatangi lokasi, ia memastikan akan menutup tambang tersebut hingga kepastian perizinan terpenuhi.

 

“Saat anggota mendatangi lokasi, saat itu juga kami ditutup sambil menunggu perizinan” pungkasnya. (Red*)

Newsantara

Related posts

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

ban11

Recent News