Tuban, newsantara24.com – Mangkraknya bangunan – bangunan seperti bangunan sumur bor tahun 2018-2019 dengan menggunakan sumber dana yaitu Dana Desa (DD) yang digelontorkan pemerintah pusat untuk desa-desa kini bangunan tersebut tidak berfungsi, letak lokasi bangunan tersebut berada di desa bunut, kecamatan widang, kabupaten tuban.
Berdasarkan informasi dari banyak Masyarakat, bahwa benar pembangunan sumur bor tersebut untuk pertitik Rp 150 juta sumber dananya menggunakan dana dari pusat yaitu Dana Desa (DD).
Banyak masyarakat mengeluh kan ada beberapa bangunan yang notabene nya tidak berfungsi sebagai mana mestinya seperti sumur bor 2018-2019 menghabiskan anggaran Rp 600 juta kini mangkrak tak terpakai.
Warga berinisial S menuturkan, “Dulu sebelum ini dibangun pak, lebih tepatnya pertengahan tahun 2018 itu masyarakat mengalami kekeringan pak, dulu gara-gara kades yang saat ini dipenjara pak nggak mau kerjasama dengan desa yang memiliki pompanisasi bengawan solo pak, dengan akal-akalan akan membangun sendiri sumur bor tersebut. Nyatanya sumur bor diuji coba beberapa bulan saja banyak tanaman yang mati dan adapun kalau hidup hasil menurun sangat drastis beda dengan air dari bengawan solo”, ujarnya.
Lanjut S, “Kini bangunan tersebut mangkrak dan sempat ditolak banyak masyarakat dulu, uang negara teranggarkan sia-sia dan tidak tepat pada peruntukannya, pernah dilaporkan masyarakat pak, tetapi sampai sejauh mana tidak ada kejelasannya. Tentu, kami akan melaporkan pak nantinya proyek-proyek didesa yang tidak berfungsi dan tidak pada peuntukannya mulai tahun 2018-2022 kita akan kawal benar-benar kasus ini”, lanjutnya. (Red*)