Tuban, newsantara24.com – Ketidak jelasan kompensasi dari pihak PT. PERTAMINA EP kepada Warga Ring 1 (Satu) Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. Jadikan Ratusan warga yang terdampak akibat aktivitas kilang minyak kini lakukan aksi demo dengan memblokade akses jalan keluar masuk kendaraan milik PT. PERTAMINA EP pada selasa (04/07/2023).
Bagaimana tidak, keresahan warga tersebut bukan karena alasan. Diduga merasa dipermainkan oleh beberapa oknum yang di percaya oleh PT. PERTAMINA EP, sebut saja STS di duga yang merupakan oknum anggota aktif TNI AL, dan HD sebagai ketua Karang Taruna, akibat adanya oknum-oknum tidak transparan kepada masyarakat khususnya warga Dusun Tapen, hingga Selasa, (04/07/2023) sekira pukul 21.00 WIB, terjadi demo dan penghadangan armada milik PT. PERTAMINA EP sehingga terjadi kericuhan yang tak dapat terhindarkan.
Berbekal informasi dari masyarakat Dusun Tapen kemudian awak media lakukan wawancara kepada warga yang sedang mengikuti demontrasi, sebut saja MS kepada awak media MS mengatakan, “kami sebagai warga Ring 1 (Satu) yang langsung terdampak dengan aktivitas kilang minyak di Dusun Tapen, kami warga Dsn Tapen meminta kejelasan kompensasi dari pihak PT PERTAMINA EP, yang selama ini hanya menguntungkan beberapa oknum dan pihak Pemerintahan Desa Sidoharjo bersama jajarannya, dan warga di sini mempunyai beberapa tuntutan yang wajib di penuhi oleh PT. PERTAMINA EP mas”, Ujar warga tersebut.
Lanjut MS”,adapun beberapa tuntutan dari warga Dusun Tapen Meliputi:
1. Setiap ada kegiatan di PT. PERTAMINA EP masyarakat Dusun Tapen seperti perekrutan karyawan kami meminta 60% dari warga Dusun Tapen.
2. Setiap ada kegiatan keluar masuk kendaraan / truck PT. PERTAMINA EP / Moving harus melibatkan pemuda Dusun Tapen dan memberi kompensasi kepada pemuda Tapen senilai Rp 300.000,- Nominal tersebut gunanya untuk mengurus kegiatan Moving dan harus di serahkan sendiri oleh pihak PT.PERTAMINA EP tidak melewati orang ke 3 seperti STS dan kroni kroninya.
3. Setiap Hari Raya Idhul Adha masyarakat Dusun Tapen harus di jatah Hewan untuk Qurban (sapi).
4. Sosialisasi harus di adakan di Dusun Tapen Desa Sidoharjo Kecamatan Senori Kapupaten Tuban.
5. Apabila tuntutan warga Dusun Tapen tidak dipenuhi oleh PT.PERTAMINA EP maka segala aktivitas keluar masuk kendaraan truck /Moving tidak boleh melintas di Dusun Tapen.
MS juga menambahkan, “Karena warga di sini resah mas karena terkena dampak langsung dari aktivitas PT. PERTAMINA EP tersebut dan warga Dusun Tapen selalu di anak tirikan, dan selama ini yang warga tau setiap ada kompensasi dari PT. PERTAMINA EP selalu lewat orang ketiga sebut saja STS dan pihak Pemerintah Desa Sidoharjo dan tidak langsung ke warga, jadi menurut warga dana kompensasi tersebut rawan di Selewengkan untuk kepentingan pribadi.
Karena setau warga Dusun Tapen seluruh kegiatan oleh PT.PERTAMINA EP yang handle STS tersebut mas, mulai droping air bersih keamanan dan lain – lain bahkan ke legalan air bersih untuk menyuplai PT. PERTAMINA EP tersebut masih di ragukan ke Legalitasnya oleh warga, dan harapan warga Dusun Tapen Kepada PT. PERTAMINA EP untuk lebih transparan dan apabila tuntutan warga tidak di penuhi silahkan PT. PERTAMINA EP hengkang dari Dusun kami”, Pungkas MS kepada Awak Media.
Dan di tempat terpisah kemudian awak media menghubungi Kades Sidoharjo Sri Nur Cahyaningsih untuk meminta konfirmasi terkait adanya demonstrasi warga Dusun Tapen melalui pesan via WhatsApp, mengatakan, “bahwa tidak ada demo di PT. PERTAMINA EP terkait kompensasi kepada wargawarga”, Ujar Kades perempuan tersebut.
Sampai berita ini di tayangkan Rabu, (05/07/2023). Warga Dusun Tapen tetap bertahan tuntut kejelasan kompensasi dan apabila tuntutan tidak di penuhi warga akan mengerahkan massa lebih banyak. (Red*)
